Selasa, 08 Oktober 2013

makalah atletik


KATA PENGANTAR


            Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatNYAlah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu.
            Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "OLAHRAGA ATLETIK", yang menurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari sejarah Olahraga Atletik.
            Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca.
            Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT. memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.


                                                                                                                           Hormat Kami,


                                                                                                                               "Penulis"



DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................................... 1
B. Tujuan.................................................................................................................. 1
C. Metode Penulisan................................................................................................ 1


BAB II PEMBAHASAN........................................................................................ 2
A. Pengertian Atletik............................................................................................... 2
B. Sejarah Atletik..................................................................................................... 2
C. Nomer – nomer yang di Perlombakan................................................................. 9
D. Peraturan Perlombaan Secara Khusus………………………………………….9
E. Nomer Lapangan………………………………………………………………..10

BAB III PENUTUP.............................................................................................. 11
A. Kesimpulan....................................................................................................... 11
B. Saran.................................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 12














BAB I
PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG
            Atletik adalah cabang olahraga yang di dalamnya terdiri atas nomor jalan, lari, lempar, dan lompat. Kata atletik berasal dari bahasa Yunani athlon yang berarti “berlomba”. Atletik merupakan cabang olahraga yan diperlombakan pada Olimpiade Pertama pada 776 SM
Dalam Olimpiade, atletik merupakan salah satu olahraga yang paling banyak menyediakan medali emas. Setiap pemecahan rekor dalam cabang olahraga atletik merupakan suatu catatan sejarah di setiap olimpiade.


B. TUJUAN

Mengetahui tentang atletik di dunia dan sejarah nya  serta peraturan – peraturan nya.

C. METODE PENULISAN
Metode yang di gunakan dalam pembuatan makalah ini adalah dengan cara browsing atau mencari dari internet dan mencari di buku sebagai bahan dari pembuatan makalah ini.


BAB II
PEMBAHASAN


A. PENGERTIAN ATLETIK
Istilah “atletik” berasal dari kata Yunani “athlon” yang berarti berlomba atau bertanding. Kita dapat menjumpai pada kata “penthalton” yang terdiri dari kata “pentha” berarti lima atau panca dan kata “athlon” berarti lomba. Arti selengkapnya adalah “panca lomba” atau perlombaan yang terdiri dari lima nomor.

Kalau kita mengatakan perlombaan atletik, pengertiannya adalah meliputi perlombaan jalan cepat, lari, lompat, dan lempar, yang dalam bahasa Inggris digunakan istilah “track and field”. Kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti perlombaan yang dilakukan di lintasan (track) dan di lapangan (field). Istilah “athletic” dalam bahasa Inggris dan “atletik” dalam bahasa jerman mempunyai pengertian yang luas meliputi berbagai cabang olahraga yang bersifat perlombaan atau pertandingan, termasuk renang, bola basket, tenis, sepakbola, senam dan lain-lain.


B. SEJARAH ATLETIK DUNIA
Atletik berasal dari kata Yunani yaitu Atlon,Atlun yang berarti pertandingan atau perjuangan. Jadi atletik menurut Ensoklopedi Indonesia berarti Pertandingan dan Olah raga pada Atletik. Atletik yaitu suatu Cabang olah raga mempertandingkan Lari,Lompat,Jalan dan Lempar. Olah raga Atletik mula-mula di populerkan oleh bangsa Yunani kira-kira pada Abad ke-6 SM. Orang yang berjasa mempopulerkannya adalah Iccus dan Herodicus. Atletik yang terkenal sekarang sudah lain dari pada yang dilakukan oleh bangsa Yunani dulu. Tetapi walaupun demikian dasarnya tetap sama yaitu Berjalan, lari, lompat dan lempar. Karena mempunyai berbagai unsur inilah atletik dikatakan sebagai ibu dari segala cabang Olah raga. Mengandung berbagai unsur gerakan sehari-hari. Pada zaman Primitif sangat penting artinya untuk mencari nafkah dan mempertahankan hidup. Mereka hidup dengan berburu binatang liar, diperlukan ketangkasan, kecepatan dan kekuatan. Pandangan hidup pada zaman itu adalah yang kuat;yang berkuasa sehingga untuk dapat tetap hidup dan mempertahankan diri mereka harus berlatih jasmani.
Pada zaman Yunani dan Romawi kuno telah terlihat arah latihan jasmani. Istilah atletik ini juga bisa dijumpai dalam berbagai bahasa antara lain dalam bahasa Inggris Athletic, dalam bahasa Perancis Ateletique, dalam bahasa Belanda Atletiek, dalam bahasa Jerman Athletik. Untuk dapat memahami pengertian tentang Atletik, tidaklah lengkap jika tidak diketahui sejarah atau riwayat istilah atletik serta perkembangannya sebagai salah satu cabang olahraga mulai zaman purbakala sampai zaman modern ini. Memahami sejarah tidak hanya sekedar untuk pengertian dan pengetahuan tetapi mengetahui dan mengikuti perkembangan atletik sejak zaman kuno sampai dengan zaman sekarang. Dengan mengetahui kejadian-kejadian pada masa lampau, dapat diambil hikmahnya untuk menentukan langkah-langkah dimasa yang akan datang.
A.    Atletik pada zaman kuno
Atletik yang meliputi Jalan,Lari,Lompat dan Lempar boleh dikatakan cabang olah raga yang paling tua, sama tuanya dengan manusia pertama di dunia, sebab manusia pertama didunia sudah harus berjalan,lari,lompat dan lempar untuk mempertahankan hidupnya. Sebagai contoh pada zaman Primitif manusia mencari makan di hutan, tiba-tiba bertmu dengan binatang buas. Apakah yang akan dilakukannya jika tidak menggunakan senjata? Tentu akan lari secepat-cepatnya untuk menghindarkan diri dari terkaman binatang buas itu, dan kalau pada waktu melepaskan diri ada benda yang merintanginya tentu ia akan melompatinya. Bila ia membawa senjata misalnya tombak,atau sempat memungut kayu atau batu, maka senjata tersebut akan dilemparkannya kepada binatang buas tersebut. Dalam contoh tersebut manusia telah mempergunakan kecakapan lari, lompat dan lempar untuk mempertahankan diri dari terkaman binatang buas. Lari,lompat dan lempar adalah suatu bentuk gerakan yang tidak ternilai artinya bagi hidup manusia. Gerakan itu semuanya  ada dalam olahraga atletik. Bahkan gerakan-gerakan tersebut menjadi dasar dan intisari dari semua cabang olahraga. Itulah sebabnya atletik disebut sebagai “Ibu Olahraga”.
Lari sebagai olahraga dalam bentuk perlombaan sudah dikenal oleh bangsa Mesir Purba pada tahun 1500 SM, sedangkan bangsa Asyria Purba dan Babylonia Purba di Mesopotamia pada tahun 100 SM. Pada tahun 776 SM bangsa Yunani Purba sudah mengadakan pesta olahraga secara teratur dalam waktu yang telah ditentukan. Pesta olahraga tersebut mula-mula tidak dimaksudkan sebagai olahraga, tetapi sebagai upacara peringatan, yaitu memperingati orang-orang yang telah meninggal setelah masa 4 tahun. Orang Yunani mempunyai kepercayaan bahwa rohroh yang telah meninggal, selalu mengembara kemana-mana ketempat kediamannya, dimana ia pernah hidup. Roh-roh itu akan merasa gembira apabila melihat hal-hal yang menyenangkan hatinya ketika ia masih hidup. Oleh karena itu tiap 4 tahun sekali bangsa Yunani mengadakan pesta untuk menghormati leluhur dan dewadewanya.
Dalam pesta tersebut diadakan permainan-permainan gerak badan yang oleh bangsa Yunani disebut Gymnastiek karena dilakukan dalam keadaan gymnos yang artinya telanjang. Dari Gymnastiek itulah terjadinya suatu pertandingan (athlon) yang sering disebut juga dengan Agonistik (kepandaian bergumul). Permainan yang terkenal dalam pesta tersebut diantaranya permainan yang disebut Pentathlon yaitu pertandingan lari,melompat,melempar lembing dan bergumul yang disatukan dalam suatu pertandingan olahraga. Pentathlon atau Panca lomba ini merupakan pertandingan yang utama didalam perlombaan nasional di Negeri Yunani waktu itu.
Menurut para ahli sejarah , atletik sudah dilakukan di Negeri Yunani pada abad ke-6  sebelum nabi Isa AS lahir. Pendapat ini berdasarkan lukisan yang terdapat pada jambang-jambang zaman itu dan dari tulisan ahli filsafat yang bernama Xenophenes. Perkembangan atletik pada waktu itu sangat erat hubungannya dengan perlombaan di Yunani yang mengalami Zaman keemasan kira-kira tahun 500-400 SM. Mulai dari itu munculnya dua orang bangsa Yunani yang bernama Iccus dan Herodicus yang disebut-sebut sebagai peletak dasar dari latihan yang mengkhususkan  satu bagian atau satu nomor saja, seperti latihan untuk lari cepat, melempar dan melompat.
Sampai abad ke-12 sesudah Masehi atletik belum banyak diketahui oleh masyarakat. Beberapa kejadian atau peristiwa yang diketahui adalah sebagai berikut :
Tahun 1154 Tanah-tanah yang terbuka di kota London dipergunakan oleh penduduknya untuk atletik.
Tahun 1330     Raja Inggris Edward III melarang rakyatnya melakukan atletik.
Tahun 1414     Raja Inggris mengizinkan lagi bagi rakyatnya untuk melakukan atletik.
Tahun 1917     Perkumpulan atletik yang pertama didirikan di negeri Inggris oleh Captain Mason. Perkumpulan ini bernama Necton Guild
Tahun 1834     Syarat minimum untuk mengikuti pertandingan ditetapkan oleh suatu badan seperti : 440 yards – 60 detik ; 1 mil – 5 menit.
Tahun 1855     Buku atletik mengenai lari cepat , diterbitkan untuk pertama kalinya.Tanah-tanah yang terbuka di kota London dipergunakan oleh penduduknya untuk atletik.

Tahun 1860 di San Fransisco didirikan suatu perkumpulan atletik yang bernama Olympiade Club, yang disebut sebagai perkumpulan yang pertama di Amerika. Di Inggris kejuaraan atletik untuk pertama kalinya dilangsungkan pada tahun 1866. Sesudah itu atletik mulai tersebar keseluruh dunia. Kejuaraan atletik di Amerika Serikat di selenggarakan oleh New York Athletic Club dalam tahun 1868. Pada perlombaan ini atlet-atlet untuk pertama kalinya memperkenalkan Spikes (sepatu14berpaku) kepada dunia atletik di negeri Belanda, atletik telah diperlombakan pada tahun 1878 dan tahun 1901 didirikan suatu perkumpulan atletik seluruh Negara Belanda.
B .Berdirinya Organisasi Atletik
Awal abad XIX merupakan mas menggeloranya kembali semangat berolahraga dikalangan masyarakat luas, termasuk berkembangnya olahraga atletik. Perkumpulan-perkumpulan atletik mulai dibentuk. Perlombaan-perlombaan atletik banyak diselenggarakan. Di Inggris pada tahun 1817 didirikan perkumpulan atletik yang pertama oleh Captain Mason dengan nama Necton Guild. Pada tahun 1834 syarat minimum untuk mengikuti perlombaan ditetapkan oleh badan/komite,misalnya syarat minimum untuk lari 440 yards = 60 detik,l lari 1 mil = 5 menit.
Pada tahun 1855 untuk pertama kalinya diterbitkan buku mengenai lari cepat (sprint) Inggris menyelenggarakan perlombaan antarnegara di Eropa,terutama antara Inggris dengan Perancis. Pada tahun 1860 perkumpulan atletik yang pertama di Amerika Serikat didirikan di San Fransisco dengan nama Olympic Club. Kejuaraan atletik di Amerika Serikat baru diselenggarakan pada tahun 1868 oleh New York Athletic Club. Setelah itu sering diadakan perlombaan-perlombaan atletik antara Amerika Serikat dengan negara-negara Eropa.  Persatuan atletik yang menghimpun perkumpulan-pekumpulan atletik mulai dibentuk.
·         Tahun 1880 di Inggris berdiri British Amateur Athletic Board.
·         Tahun 1887 di New Zealand berdiri New Zealand Amateur Athletic Association.
·         Tahun 1899 di Belgia berdiri Ligue Royale d’Athletime dan di Canada Track and Field Association.
·         Tahun 1885 di Afrika selatan berdiri South African Amateur Athletic Union dan d
·         Swedia berdiri Svenska Fri-Idrotts Forbunder.
·         Tahun 1896 di Norwegia berdiri Norges Fri-Idrettsfor-bund.
·         Tahun 1897 di Australia berdiri The Amateur Athletic Union of Australia, di Czechoslovikia berdiri Ceskoslovensky Athleticky Svanz, di Yunani berdiri Association Haenengue d’Athletikai Szovetse.
·         Tahun 1911 di Belanda berdiri Koninklijke Nederlandeseh Athleriek Unie.

Sampai saat ini tidak kurang dari 170 negara telah membentuk organisasi atletik yang menjadi induk perkumpulan-perkumpulan atletik di setiap negara. Perlombaan atletik telah sering diselenggarakan, demikian pula perlombaan antar negara tetapi belum ada peraturan perlombaan yang seragam sehingga sering timbul perselisihan paham dalam menentukan pemenang. Baru pada tanggal 17 Juli 1912 tiga hari setelah selesai nya perlombaan atletik pada Olympiade Modern V di Stockholm tokoh-tokoh atletik dari 17 negara yang mengikuti Olympiade dari Amerika Serikat, Australia, Austria, Belgia, Canada, Chili, Denmark, Finlandia, Hongaria, Inggris, Jerman, Mesir, Norwegia, Perancis,Rusia, Swedia dan Yunani, berdiskusi untuk membentuk suatu badan Internasional Atletik yang membuat peraturan-peraturan dan penyelenggaraan perlombaan atletik yang lengkap.
Badan tersebut didirikan dengan nama International Amateur Athletic Federation (IAAF), sebagai ketua adalah J. Sigfrit Edstrom dengan sekretaris Jendral merangkap Bendahara (Honorary Secretary-Treasurer): Kristian Henstrom keduanya dari Swedia. Peraturan teknis untuk perlombaan internasional yang pertama disahkan pada kongres yang ketiga tahun 1914 di Lyon Perancis. Sejak terbentuknya IAAF ini penyelenggaraan perlombaan-perlombaan atletik semakin baik, terutama dalam segi pengorganisasian.
C .Macam – macam Atletik
Antara lain adalah, jalan cepat, marathon, sprint, lari jarak jauh, lompat jauh, lombat gala, dan lain-lain.
A.    Estapet
Lari ini berjarak 400 m. Lari estapet adalah lomba antar tim. Inilah satu-satunya lomba beregu yang ada di cabang atletik. Ada 4 orang atlet lari terpilih di setiap timnya. Pelari tercepat di tim tersebut akan mengambil posisi terakhir.
Kondisi kritis kadang terjadi ketika seorang pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya. Kalau tongkat tersebut terjatuh, maka sepersekian detik terbuang percuma.
B.     Lompat Gala
Walaupun cabang atletik satu ini tidak terlalu terkenal, lompat gala mempunyai tingkat kesulitan khusus. Bila teknik melompat salah, gala yang dipakai dapat saja mengenai tubuh atlet yang bisa menyebabkan luka serius. Gala yang mempunyai panjang 4-5 meter terbuat dari fiberglass -dulunya terbuat dari bambu.
Setiap pelompat mempunyai kesempatan tiga kali untuk melewati mistar yang dinaikan 8-15 cm. Bila lompatan ketiga gagal, maka pelompat tersebut didiskualifikasi.


C.    Maraton
Olahraga atletik ini sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat. Saking terkenalnya olahraga yang biasanya menempuh jarak 42 km, 195 meter, sehingga ada perlombaan maraton yang mampu menyedot ribuan orang untuk menontonnya.
Misalnya lomba maraton tahunan yang diselenggarakan di Boston, Massachusetts; London, Inggris; Berlin, Jerman; and New York. Hadiah yang disediakan oleh penyelenggara pun cukup menggiurkan. Bisa jutaan rupiah atau ribuan dolar Amerika.
D.    Sprint atau Lari Jarak Dekat
Bila diadakan dalam ruangan, jarak yang ditempuh biasanya, 50 meter, 60 meter, 100 meter, 200 meter, 400 meter. Di luar ruangan, jarak yang ditempuh biasanya, 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Sprint merupakan olah raga utama di atletik. Begitu banyak sensasi yang terjadi di olah raga ini.
Pemecahan rekor dunia yang mencapai di bawah 10 detik, benar-benar membuat mata para penonton tidak berkedip melihat para pelari tercepat dunia berlaga di arena lintasan lari.mTubuh-tubuh atlet yang tipis dengan rambut cepak untuk mempermudah aliran udara, pakaian khusus yang bisa membuat para pelari berlari lebih cepat dan cepat lagi, membuat sprint semakin tegang dan menantang untuk dilihat
E.     Lompat Jauh
Olah raga satu ini sebenarnya sangat sederhana. Tapi kenyataannya tidak mudah untuk melambungkan tubuh agar bisa mencapai jarak yang sejauh-jauhnya. Atlet lompat jauh berlari dari jarak 45 meter, lalu melompat ke lintasan yang telah ditentukan. Banyak atlet yang didiskualifikasi karena melewati garis lompatan.
F.     Lempar Lembing
Olah raga ini tidak terlalu populer tapi tetap menarik untuk dibicarakan. Atlet memegang lembing dan melemparkannya setelah memulai gerakan hanya sejauh 4 meter. Panjang lembing untuk atlet pria, 260 meter, sedangkan untuk atlet wanita, 220 meter aja. Cukup panjang. Mmebutuhkan ketahanan tubuh dan kekuatan fisik yang sempurna untuk mampu melemparkan lembing tersebut sejauh-jauhnya.
G.    Jalan cepat 
Adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus/ lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus.
H.    Event
Ada variasi lain selain yang ditulis dibawah, tetapi lomba dengan panjang tidak biasa (contohnya 300m) dilangsungkan lebih jarang. Balapan yang tidak lazim biasanya digelar selama musim indoor karena lintasan 200m dalam riangan. Dengan pengecualian lari mil, lomba berdasarkan jarak kerajaan jarang sekali digelar di lintasan sejak kebanyakan lintasan diubah dari seperempat mil (402,3m) ke 400m. Hampir semua catatan rekor untuk jarak kerajaan tidak dilangsungkan kembali. Bagaimanapu, IAAF dalam buku rekornya masih memasukan rekor dunia mil (dipegang oleh Hicham El Guerroj dari Maroko dan Svetlana Masterkova dariRusia untuk wanita) karena perbedaan signifikan yang mendunia.
·         Event Lintasan –event lari di lintasan 400m.
·         Sprint: event yang termasuk 400m. Event yang umum adalah 60m (hanya didalam ruangan), 100m, 200m dan 400m.
·         Jarak Menengah: event dari 800m sampai 3000m, 800m, 1500m, satu mil dan 3000m.
·         Lari berintang – lomba (biasanya 300m) dimana pelarinya harus melewati rintangan seperti penghalang dan rintangan air.
·         jarak Jauh: berlari diatas 5000 m. Biasanya 5000 m dan 10000 m. yang kurang lazim ialah 1, 6, 12, 24 jam perlombaan.
·         Halang Rintang: 110 m halang rintang tinggi (100 m untuk wanita) dan 400 m haling rintang menengah (300 m di beberapa SMA).
·         Estafet: 4 x 100m estafet, 4 x 400 m estafet , 4 x 200 m estafet , 4 x 800 m estafet , dll. Beberapa event, seperti estafet medley, jarang dilangsungkan kecuali estafet karnaval besar.
·         Lari jalanan: dilangsungkan di jalanan terbuka, tapi biasanya diakhiri di lintasan. Event biasa adalah 5km, 10km, setengah marathon dan marathon.
·         lomba jalan cepat event biasa adalah 10km, 20 km dan 50 km.
·         tolak peluru
·         lempar peluru
·         lempar lembing
·         lempar cakram
·         lompat tinggi
·         lompat galah
·         lompat jauh
·         lompat ganda

I.       Lari Gawang
Gerakan lari gawang, baik itu 100m, 110m, 200m, 400m putri atau 400m untuk putra, Pada waktu pengambilan gawang atau melampaui gawang, harus dilakukan dengan cepat dan secara berurutan, lancar dan rilaks, diusahakan tidak melayang terlalu lama sehingga kecepatan dapat dipertahankan. Usahakan waktu diatas gawang dalam keseimbangan yang sebaik-baiknya, dengan badan condong ke depan.
Hal yang perlu diperhatikan pada waktu melewati gawang :
Bertolak dari jarak 1,95 – 2,15 m di depan gawang, kaki lurus mendarat ± 1,05 – 1,45 m di depan gawang. Ayunan kaki ke depan dengan lutut yang tidak kaku. Lengan diayunkan sewajarnya, lengan di depan didorong ke depan setinggi mata lainya dan dipergunakan untuk menjaga keseimbangan. Bungkukkan badan ke depan mendapat paha dari kaki yang diayunkan ke depan. Sehingga pada waktu di atas gawang kecondongan badan dipertahankan. Di atas gawang kaki belakang ditarik ke depan dengan gerakan yang beruntun, posisi kaki terlipat, paha terbuka ke samping, telapak kaki diputar kearah luar, dan rata-rata di atas gawang. Usahakan waktu melampaui gawang titik ketinggian berada tepat di atas gawang, tidak di depan atau dibelakang gawang. pusatkan Posisi Pandangan ke depan bagian atas gawang.
Star dan mengambil gawang pertama merupakan hal yang menentukan bagi seorang pelari gawang, terutama lari gawang 100 meter wanita dan 110 meter pria. Star harus dilakukan dengan kecepatan tinggi dan tidak mengurangi kecepatan saat mengambil gawang pertama. kelancaran mengambil gawang pertama ini sangat berpengaruh pada pengambilan gawang berikutnya.

C. NOMER – NOMER YANG DI PERLOMBAKAN
Dalam Pertandingan - pertandingan resmi Olahraga atletik sering sekali di perlombakan. Karena atletik merupak olah raga yang banyak dan sering di pelajari di sekolah - sekolah. Dalam olahraga atletik banyak nomor - nomor di lombakan
Cabang yang disebut induk atau ibu dari olahraga adalah atletik. Nomor yang diperlombakan dalam atletik ada beberapa macam, diantaranya adalah :
lari, lempar, lompat, dan tolak.
Nomor lari jarak pendek adalah 100, 200, 400 m, sedangkan jarak menengah yang dilombakan adalah 800 m dan 1500 m. Untuk jarak jauh adalah 300, 5000, 10000 m, dan marathon (42,195 km).
Sedangkan untuk lempar adalah lempar cakram, lempar martil, untuk tolak adalah tolak peluru, dan lompat adalah lompat jauh, lompat tinggi, lompat galah, lompat jangkit.

Dalam perlombaan lari jarak menengah, pelari menggunakan start melayang. Yang bukan merupakan faktor penting dalam berlatih lari jarak menengah adalah gaya. Lebar lintasan lempar lembing adalah 4 meter. Nomor lempar lembing disebut juga javelin throw. Yang membedakan gaya dalam lompat jauh adalah pada saat melayang di udara. Induk Organisasi Atletik Nasional adalah PASI.

D. PERATURAN PERLOMBAAN SECARA KHUSUS
 1. Setiap daerah hanya diijinkan mengikutsertakan maksimal 1 (satu) orang atlet pada setiap kelompok umur.

2. Peserta yang mengikuti nomor pertandingan khusus atlet putra.
3. Dalam pertandingan/saat start akan memberlakukan 1 kali peringatan dan akan diskualifikasi/dikeluarkan atlit tersebut, apabila kedapatan mencuri start pada peringatan ke‐2 (kedua) juga berlaku untuk semua peserta.

4. Lomba mempertandingkan nomor lari 3000 meter, untuk 2 (dua) kategori kelompok umur yakni kurang ( < ) dari 40 tahun dan lebih ( > ) dari 40 tahun.

5. Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan paling lambat 30 menit setelah suatu hasil perlombaan di umumkan secara resmi oleh panitia.

6. Setiap protes tingkat pertama dapat diajukan secara lisan oleh atlet yang bersangkutan atau manajer atas nama atlet tersebut kepada wasit. Kemudian wasit akan mempertimbangkan dengan disertai bukti‐bukti yang cukup dan dianggap perlu untuk diambil keputusan atau akan meneruskannya kepada panitia Hakim/Dewan Hakim.

7. Apabila keputusan wasit atas protes yang baru diajukan, ternyata tidak bisa diterima oleh pihak yang mengajukan protes, si pengadu dapat naik banding kepada Dewan Hakim.

8. Pengajuan protes ke Dewan Hakim dilakukan oleh team manajer secara tertulis, dengan disertai uang protes sebesar US$ 100.0 ( sesuai nilai rupiah itu) sesuai dengan pasal 146 peraturan IAAF.

9. Semua peserta perlombaan dianggap telah mengetahui dan mengerti isi peraturantersebut.

E. NOMER LAPANGAN
1. Nomor Lintasan terdiri dari:
   1. lari ( Sprint)
   2. Jalan ( Run )
2. Nomor Lapangan terdiri dari:
   1. Lompat (Jump)
   2. Lempar (Throw)
   

1-1. Lari
     dalam nomor lari terdiri dari:
      - lari jarak pendek = 100, 200, 400 meter
      - lari jarak menengah = 800 , 1500 meter
      - lari jarak jauh = 5000, 10000 meter dan marathon 42,195 km
1-2. Jalan Cepat
    - terdiri dari jarak mulai 3000m, 5000m, 10.000m, 20.000m, 50.000 m

2-1 Nomor Lompat
    Terdiri dari :
     - Lompat jauh ( long jump)
     - Lompat jangkit ( triple jump)
     - lompat tinggi ( high jump)
     - Lompat galah ( Pole Vault )
 2-2 Nomor Lempar
     - Tolak Peluru (Shot Put )
     - Lempar Cakram ( Discus Throw)
     - Lempar Lembing ( Javelin throw )
     - Lontar Martil (hammer throw)

masih ada nomor tambaha yakni nomor lari halang rintang (steeplechase)


















BAB III
PENUTUP


A. KESIMPULAN
            Di dalam olahraga atletik banyak sekali melibatkan bagian-bagian tubuh bagian atas dan bawah mulai dari otot, sendi, sumbu dan bidang. Hasil dari kombinasi yang lengkap dari bagian-bagian tubuh tersebut menghasilkan suatu gerakan dan fisik yang baik dalam atletik.


B. SARAN
            Sebagai calon guru olahraga, dengan mengetahui analisis olahraga atletik yaitu mengetahui sejarah, nomer yang di pelombakan dan peraturan dalam atletik serta diharapkan dapat menjadi suatu pegangan dalam membelajarkan anak didiknya kelak.



DAFTAR PUSTAKA


14 komentar:

  1. siip bisa membantu tugas anak saya, mksih banyak ya mbak evi septiana atas artikel tentang atletik ini.
    dari kang salim- bwi

    BalasHapus
  2. Bagus Makalah Nya .. (y)
    Tapi Sama seperti Tugas temen saya..
    mungkin dia ngambil di sini juga hehe...
    trimakasih mbak evi septiana

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus